Ada empat madrasah di Kudus yang hanya
menerima khusus siswa atau khusus siswi. Madrasah TBS dan Qudsiyyah
seluruh siswanya laki-laki, sementara Madrasah Banat dan Mu’allimat
hanya menerima siswi, santri menara perempuan.
Betul memang, kewajiban menuntut ilmu tidak hanya bagi laki-laki maupun perempuan saja, namun dalam rangka mencegah ikhtilath (bercampurnya laki-laki dan perempuan), empat madrasah dengan pelajar berjumlah ribuan itu, memiliki kebijakan khusus seperti di pesantren pada umumnya.
Adalah KH. Ma’ruf Irsyad (Alm), sosok
ulama alumni Madrasah TBS Kudus yang dituakan di empat madrasah
tersebut. Semasa hidupnya, Kiai Ma’ruf mengajar di TBS, Qudsiyah, Banat
dan Mu’allimat.
Ada kisah menarik yang dapat kita ambil
hikmahnya tentang wirai ulama pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’allimin
tersebut. H. A. Muttaqin, Waka Kesiswaan MTs NU TBS Kudus menceritakan
pernah mengundang ceramah Kiai Ma’ruf dalam sebuah acara di TBS.
Karena masih jam mengajar di Madrasah
Muallimat, Muttaqin menjemput Kiai Ma’ruf ke madrasah khusus siswi itu.
Sepeda onthel yang biasa dipakai Kiai Ma’ruf ditinggal di madrasah
tersebut selama acara.
Usai ceramah, Muttaqin menawarkan
kendaraan untuk mengantar pulang ke Kiai Ma’ruf ke rumah. Itu dilakukan
agar Kiai tidak repot membawa pulang sepeda yang masih terparkir di
Madrasah Mu’allimat itu. Rumah Kiai Ma’ruf di Janggalan memang cukup
dekat dengan Madrasah TBS, dan kalau harus ke Mu’allimat dulu mengambil
sepeda onthel tentu repot kata Muttaqin.
Tawaran Muttaqin agar sepeda onthel
tersebut diambil olehnya, diantar ke rumah, ternyata dijawab oleh Kiai
Ma’ruf, “jangan, antar kembali ke Mu’allimat saja. Onthel itu pinjaman
saudara saya untuk keperluan saya mengajar. Kalau kamu naiki untuk
dikembalikan ke rumah berarti saya meminjamkan barang pinjaman tanpa
izin pemiliknya. Repot sedikit tidak apa yang penting tidak dosa”.
Kiai Ma’ruf Irsyad adalah teladan bagi
santri menara di Kudus, utamanya di empat madrasah besar tersebut. Ia
tidak mudah meminjamkan barang pinjaman tanpa izin pemiliknya. Allah yarham. (smc-777)
Source: santrimenara.com
Source: santrimenara.com
No comments:
Post a Comment